facebook google twitter tumblr instagram linkedin
  • HOME
  • ARTICLES
    • LIFESTYLE
    • FASHION
    • BEAUTY & HEALTH
    • HOBY & TRAVEL
    • TIPS & TRICK
  • ZONA KOREA
  • RUANG CURHAT
  • ABOUT ME
  • PORTFOLIO
  • SHOP

MELANI

Diberdayakan oleh Blogger.

Ada ungkapan ‘Don’t judge the book by its cover’ . Jangan menilai orang dari penampilannya saja. Tapi jujur aja, nyatanya orang lain atau bahkan kita sendiri memang menilai dari penampilannya terlebih dahulu. Pertama kali kita bertemu dengan seseorang pasti deh kepo gimana sebenernya orang tersebut. Nah beberapa hal yang terlihat sering kali menggambarkan karakter/ kepribadian seseorang,lho! Meski penilaian tersebut terkesan nggak adil, tapi itulah yang menjadi tolak ukur orang lain menilai kamu. Mau tahu apa saja? Simak penjelasannya!

Nggak cuma untuk menyampaikan pesan, tulisan tangan juga bisa mendeskripsikan bagaimana kepribadianmu.
Berdasarkan studi, cara seseorang menulis dan ukuran tulisan mereka bisa memberitahu soal kepribadian seseorang. Membaca garis tangan seseorang biasanya disebut dengan ‘Grafologi’. Pada saat seseorang menulis, ia secara nggak sadar mengindikasikan banyak hal mengenai dirinya bahkan dikatakan dari sebuah tulisan tangan dapat diketahui sekitar 5.000 kepribadian yang berbeda.
Nanti gue akan bahas lebih detail ya cara membaca ‘Grafologi’.

Selain tulisan tangan, Warna pakaian yang sering kamu pakaipun turut membentuk citramu. Masing-masing warna punya nuansa kepribadian yang berbeda.
Menurut Psychology Today, warna yang paling dominan ada pada baju-baju seseorang bisa memberitahu soal karakter orang tersebut.
Hijau : Pribadi setia (harmonis) , lovely , cinta damai
Putih : Memiliki cara berpikir yang logis, perfeksionis, sederhana dan cenderung lebih gampang diatur
Biru : Memiliki emosi yang stabil, peka dengan keadaan sekitar dan gampang mendapat perhatian orang lain
Pink : Lembut, keibuan, manja, butuh perlindungan, sensitif, dan menyukai hidup yang tenang
Oranye : Memiliki kepribadian menyenangkan, penasaran, nggak kenal takut, suka mencari perhatian
Kuning : Haus petualangan, menyukai hal-hal baru, memiliki kepribadian yang cerah, menyukai kebebasan, berbakat, memiliki selera humor yang baik
Ungu : Sensitif, selalu ingin tampil beda, menyukai hal-hal unik, rewel
Cokelat : Para penyuka warna cokelat memiliki stamina yang baik, sabar, berpendirian kuat, keras kepala, bisa diandalkan, bertanggung jawab, kurang bijaksana
Abu – abu : Rajin, bekerja keras, membutuhkan kedamaian dan ketenangan
Hitam : Warna hitam menunjukkan pribadi yang bermartabat, pola pikir sulit ditebak, sensitif dan artistic
Merah : Terbuka, agresif, penuh semangat, optimis, ambisius dan memiliki disiplin yang tinggi

(Dikutip dari Care2)
Jadi, yang mana warna favorite kamu?

Diam-diam, cara genggaman tangan ketika bersalaman jadi penanda karakter seseorang.
Kita bisa menilai seseorang juga dari cara dia berjabat tangan. Kamu yang menjabat tangan orang lain dengan kuat, tandanya adalah pribadi yang terbuka, mudah bersahabat dengan orang lain, dan percaya diri. Orang seperti ini biasanya ekstrovert dan ekspresif terhadap apa yang ia rasakan. Sebaliknya, kamu yang memiliki jabatan tangan yang lemah, biasanya mencerminkan pribadi yang kurang percaya diri dan terkesan lemah.
FYI : Kamu yang menawarkan jabat tangan terlebih dahulu, tandanya adalah pribadi yang tulus, ramah, dan nggak sombong.

Sadar gak? Ternyata kebiasaan menggigit kuku bisa menunjukan kamu tipe orang seperti apa.
Hayoooo siapa nih yang suka gigit-gigit kuku?
Mulai sekarang baiknya kamu mengurangi intensitas menggigit kuku di depan umum. Karena menurut riset nih, seseorang yang cenderung suka menggigit kuku adalah pribadi yang gampang tegang atau panikan, sering gugup, gelisah, dan perfeksionis. Seseorang yang menggigit kuku sebagai reaksi dari suatu hal, bisa jadi itu adalah bentuk dari kebosanan, frustasi, ketidakpuasan akan suatu hal. (http://lifestyle.liputan6.com)
Nah selain mencerminkan kepribadian, kebiasaan mengigit kuku juga nggak baik untuk kesehatan dan memberikan efek buruk, seperti munculnya bakteri, infeksi kuku hingga masalah pada gigi.

Mata adalah jendela hati. Melalui tatapan, lawan bicaramu bisa dengan mudahnya mengerti kamu benar-benar tulus atau nggak.
‘Dari mata turun ke hati’
Dari mata kita bisa tahu dengan jelas ketulusan seseorang, karena mata nggak kayak pacar yang bisa gampang banget bohong #bukancurhat.
Menurut penelitian, seseorang yang melakukan kontak mata saat berbicara dengan lawan bicaranya, pertanda bahwa ia adalah orang yang menghargai lawan bicaranya. Ia juga merupakan pribadi yang tegas dan berkemauan keras. Jujur sih, terkadang kita pasti nggak pede terutama saat bertatapan dimoment wawancara kerja, bawaannya mau nunduk terus, antara malu atau nggak nyaman. Tapi, hal sekecil tatapan langsung ketika berbicara bisa menentukan kesan yang berbeda yang berpengaruh terhadap kesuksesan percakapan.
Biasakan ya tatap seseorang yang sedang kamu ajak bicara, mulai sekarang!
TATAP MATA SAYAAAAA!!

90 % kepribadian seseorang bisa dilihat dari sepatunya. Mulai sekarang cermat lah dalam memilih sepatu!
Menurut peneliti Omri Gillath dari University of Kansas, Amerika Serikat, 90% kepribadian seseorang tercermin dari sepatunya. Model  sepatu  yang terkesan simpel dan itu-itu saja, sebenarnya memiliki kesan tersendiri bagi para pemakainya. Apa aja yang diceritakan oleh sepatu seseorang? Harga, warna, gaya, hingga kondisi sepatunya mencerminkan pemiliknya. Dari hasil penelitian tersebut, kamu bisa memperkirakan pendapatan, jenis kelamin, usia, kebersihan, lingkungan dan kebiasaan sang pemilik sepatu.
Contohnya, kamu yang hobi pakai sepatu kets, biasanya adalah orang yang santai dan easy going. Sementara kamu yang doyan memilih high heels sebagai alas kaki adalah pribadi yang feminin nan anggun.

Bukan hal yang asing lagi kalau kebiasaan tepat waktu juga menunjukan karakter seseorang.
Ketika kamu berjanji untuk bertemu orang, usahakan untuk tepat waktu. Karena seseorang yang tepat waktu, tandanya adalah pribadi yang menghargai waktu, orang lain dan menghargai banyak hal didalam hidupnya. Kamu yang suka telat tandanya nggak menghargai dan  peduli dengan kerugian orang lain yang diakibatkan oleh keterlambatanmu.

Pernah nggak berkaca dan memperhatikan bentuk wajahmu? Membaca karakter juga bisa dari bentuk wajahnya lho!
Konon, Aktivitas membaca karakter dari bentuk wajah ini sangat populer di negara Cina. Bahkan, ternyata bagian-bagian dalam wajah, seperti mata, telinga, dan hidung juga dapat mencerminkan kepribadian seseorang. Seni membaca karakter ini disebut dengan ‘Fisiognomi’. Mempelajari fisiognomi cukup sulit. Banyak pedoman yang harus kita tahu. Selama ini dikenal dua jenis fisiognomi, yakni fisiognomi Barat dan fisiognomi Timur. Fisiognomi Barat dipelopori oleh ahli-ahli Yunani. Sementara pionir fisiognomi Timur adalah Tiongkok dan India.

Selain bentuk wajah, dari bentuk kuku juga bisa!
Bentuk kuku panjang & kotak : Senang bersosialisasi, ceria, suka mengexplore hal-hal baru, teliti, rinci dan pemikir
Bentuk kuku besar & datar : analitis, selalu berpikir sebelum bertindak dan sering dijadikan teman curhat
Bentuk kuku pendek & bulat : pemikiran kuat, kreatif, dramatis, pemberani dan keras kepala
Bentuk kuku tidak rata & pendek : memiliki empati tinggi, terbuka, senang berkomunikasi, tenang
Bentuk kuku kotak & rata : pekerja keras, bertanggung jawab, dapat dipercaya
Bentuk segitiga : pemberani, fokus dengan tujuan hidup, bersemangat
Oval & Panjang : kreatif, imajinatif, lembut dan tenang
Kutikula unik & Tidak rata : berwarna-warni, penuh semangat

Meski sepele, tapi Isi dompet nyatanya menggambarkan kepribadian seseorang.
Nggak nyangka kan kalau kita bisa tahu kepribadian seseorang dari isi dompetnya?  Nah buat kamu yang isi dompetnya teratur, misalnya uang dari nominal besar ke kecil yang tertata rapih, bon dan card-card juga rapih, sudah dipastikan 99.9% kalau kamu memiliki kepribadian melankolis, kepribadian ini biasanya teratur, teliti dan perfeksionis. Begitu juga dengan isi lemarinya, kalau semua baju tersusun rapih itu ciri melankolis. Sedangkan kamu yang isi dompetnya berantakan, bon dan uang terletak sekenanya, pasti kamu termasuk Sanguinis deh.

Nggak disangka-sangka, kita juga bisa membaca kepribadian dari cara seseorang menaruh pasta gigi.
Banyak kebiasaan sehari-hari ternyata bisa menjadi cerminan kepribadian, salah satunya cara kita menaruk pasta gigi. Kalau kamu menaruhnya teratur dari atas ke bawah tandanya kamu berkepribadian melankolis.
Biasanya kebanyakan orang lebih sering menaruh pasta gigi hanya di tengah. Kalau kamu gimana?

Kepribadian gak selalu bisa dinilai dari luar. Ada beberapa hal yang menunjukkan kepribadian seseorang, salah satunya adalah gaya berjalan - Patti Wood
Setiap orang pasti punya gaya masing-masing saat berjalan. Berdasarkan sg.theasianparent.com cara berjalan itu dibagi menjadi tiga ; berjalan cepat, menunjukkan berenergi, cekatan, sembrono dan percaya diri. Berjalan relatif pelan, menunjukkan pribadi peduli dengan seksama dan nggak pedean. Berjalan sedikit berjinjit, menunjukkan pribadi ceria tetapi yang gampang marah dan frustasi.

Ingin tahu karakter seseorang? Coba perhatikan cara dia tertawa!
Manusia terbiasa mengungkapkan perasaan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan tertawa. Tertawa adalah pengungkapan perasaan senang atau gembira. Ternyata cara seseorang tertawa atau tersenyum dapat menunjukkan watak seseorang lho.
Tertawa halus dan lemah : kuat akan pendiriannya.
Tertawa nyaring : pribadi yang polos ketika memperoleh kejadian lucu
Cekikikan : pribadi yang genit
Tertawa lepas : baik hati, terus terang/ jujur
Menahan ketawa : pribadi yang bisa mengontrol emosinya dengan baik

Banyak dilakukan diseluruh penjuru negeri, garis tangan yang meramalkan kepribadian.
Garis tangan merupakan salah satu tanda/cap yang diberikan Tuhan kepada manusia. Banyak yang percaya bahwa garis tangan dapat menentukan nasib seseorang. Membaca garis tangan manusia (palmistry) sebenarnya bukan untuk meramalkan peristiwa di masa depan, melainkan untuk melihat analisa SWOT: mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) yg pernah, sedang dan akan dihadapi oleh seseorang dalam kehidupannya.
Ada cara-cara khusus untuk meramalkan kepribadian ataupun nasib seseorang, nanti bakalan gue bahas. Tapi semua itu tergantung dengan takdir Allah ya, apapun hanya bisa kita pelajari untuk mengantisipasi hal-hal yang buruk.

Setiap manusia juga punya auranya sendiri yang tanpa disengaja bisa menunjukkan kepribadian seseorang.
Gak banyak sih yang bisa membaca kepribadian dengan cara satu ini, tapi kita harus tahu bahwa memang setiap orang punya aura yang berbeda. Contohnya jika warna aura seseorang adalah warna merah maka itu menandakan dirinya memiliki ego yang besar untuk mencapai kesuksesan namun juga terkadang dapat menunjukkan seseorang yang suka gugup


Nah, meski penampilan nggak menjamin isi hati seseorang, kamu tetap harus lebih memerhatikan hal-hal kecil ini ya. Seenggaknya, jangan sampai orang lain menilaimu buruk hanya karena kesan pertama yang kurang baik. Sebenernya masih banyak hal-hal yang bisa mencerminkan kepribadian, entah kita sadar ataupun nggak.
Gue juga suka gitu sih, setiap kali mau interview gue bakalan iseng menerawang dari fotonya. Dan saat ketemu baru hasil penerawangan bisa lebih jelas terlihat. Kadang banyak yang bingung dan bilang gue asal tebak, tapi nyatanya tebakan gue selalu benar dan sesuai dengan hasil tes kepribadian (DISC)nya. Hehe Ini yang bikin gue suka jadi HRD, gue bisa kenal berbagai macam karakter dari masing-masing orang, melihat kepribadian dari wajahnya, matanya, warna baju, tulisan tangan bahkan dari cara dia bicara.

P.s  Apapun yang gue bahas diatas merupakan kutipan dari berbagai macam sumber, jadi benar atau nggaknya gue juga masih belajar hahaha. Tapi sebagian gue udah pelajari dan alami sendiri. Ternyata dunia psikologi itu seru Gengs!


sumber foto : google

19.42 No komentar

Namanya pacaran pasti ada pasang surutnya. Menyatukan dua orang bukan hal yang gampang. Pasti ada banyak ujian dan bumbu-bumbu cinta didalamnya. Pasang-surut ini sebenarnya kalau dijalani dengan kepala dingin bisa segera terlewati , nggak akan jadi masalah yang besar. Tapi sayangnya, kepribadian dan bahasa kasih tiap orang berbeda, kalau kamu nggak bisa memahaminya hubungan kalian bisa aja kandas hanya karena salah satu dari kalian kelewatan protektif.
Sebenernya sih menurut gue sah-sah aja kalau si doi mau protektif, namanya juga udah komitmen pacaran dan itu jadi bentuk kasih sayang dia. Tapi jadi nggak sah kalau ngaturnya kebanyakan, kalian boleh aja berstatus pacaran tapi bukan berarti setiap hal dalam kehidupan pribadi kalian, si pacar harus selalu ada didalamnya.
Jadi, kalau udah kelewatan. Nggak ada alasan buat kalian bertahan. Coba deh renungin hal-hal dibawah ini!


Walau dia pengen yang terbaik buat kamu sekalipun, bukan berarti dia harus selalu mencampuri urusan kamu. Dia nggak seharusnya ada didalam hidupmu sampai sejauh itu.
Ini yang sering kali nggak disadari orang yang pacaran. Yang namanya pacaran, pasti sih maunya susah-senang ditanggung bersama. Sesekali mungkin kamu gak masalah, tapi jujur aja deh...sewaktu-waktu kamu bakalan jenuh juga. Kamu butuh untuk menghadapi urusan sendiri, Terkadang ada hal-hal yang sebenarnya nggak bisa kita bagi. Dia seperti mengatur semua aspek yang ada di hidupmu. Mulai dari cara kamu berpakaian, makanan apa yang hanya boleh kamu makan, atau dengan siapa saja kamu boleh berinteraksi. Kamu baru pacaran, belum menikah. Nggak wajar kalau dia terlalu ikut campur dalam segala urusanmu.

Perhatian itu harus, tapi nggak lantas menjadikan kamu tawanan yang harus lapor 24 jam.
Kalau pacaran pasti pengennya diperhatiin. Ini jadi salah satu bukti bahwa hubungan kalian memang berjalan dengan baik, karena kamu dan dia sama-sama peduli. Tapi banyak juga yang salah mengartikan perhatian dan akhirnya bikin kamu makin nggak punya ruang gerak. Setiap detiknya kamu juga diwajibkan melaporkan bagaimana kondisimu. Banyak nih temen gue yang pacaran kayak gini, situ pacaran apa jadi tahanan, kok wajib lapor terus? Kalau nggak sayang-sayang banget mah, sebulan aja udah bosen.
‘Yang, kamu dimana?’
‘Habis kuliah mau kemana lagi?’
‘Pergi sama siapa aja?’
‘Jangan lupa makan ya!’
‘Hati-hati, kalau udah sampe cepet kabarin aku’
‘Kamu makan apa hari ini? Enak nggak makanannya?’

DUH MABOK DEH GUEEEEE....

Hal terparah adalah kalau dia sampai melarang kamu berteman dengan si A atau si B.
Yang namanya pacar nggak akan membiarkan kamu kehilangan kehidupan sosialmu. Apalagi kalau kamu sampai harus kehilangan sahabat yang nyatanya udah jadi ‘mak comblang’ jadiannya kalian. Harapan kamu saat bersama dia tentu pengen saling mengenal, nggak hanya bisa dekat dengan keluargamu tapi juga dengan teman-temanmu. Nah sayangnya hal itu kadang nggak terealisasi. Entah karena baginya teman-teman kamu ada yang nggak disukai atau cara bergaulnya yang dinilai buruk sama dia. Gue pribadi juga sering kehilangan temen karena mereka sibuk pacaran. Eh pas putus balik lagi jadi temen gue, kemudian punya pacar baru dia menghilang lagi, gitu aja terus sampe lebaran.
Padahal hidup gak cuma soal pacar, tapi sahabat-sahabat kamu bisa aja rindu.

Jangan sampai dia bikin kamu nggak mandiri dan apa-apa harus sama dia terus.
Sikap dia yang terlalu perhatian emang jadi dambaan, tapi kalau berlebih kamu bisa kenyang. Kamu akan terus bergantung dengan dia tanpa kamu sadar. Meski kamu sendiri udah punya cara mempersiapkan maupun mengerjakannya, tetap saja dia selalu turun tangan. Jujur saja lama-lama kamu jengah karena itu bukan dirimu sebenarnya. Syukur-syukur kalau kalian langgeng sampai menikah, kalau nggak? Kamu bakalan butuh perjuangan keras menyiapkan hati untuk orang baru.

Cemburu tanda cinta. Tapi kalau bawaannya selalu curiga?
Cemburu itu mesti sewajarnya, ada batasnya. Kalau memang kamu melenceng dari komitmen, boleh aja dia cemburu. Tapi kalau cemburunya udah nggak masuk akal, siapa yang tahan?
‘Jadi, kamu lebih milih kerjaan dari pada aku? Jangan-jangan kamu sering lembur, gara-gara ada yang kamu takdir kan dikantor?’
Terserah Abang aja deh, TERSERAH.

Manusia nggak ada yang sempurna. Kamu bisa aja sesekali salah. Tapi bukan berarti kamu bisa dikritik terus-terusan tanpa saran yang membangun.
Namanya juga manusia, siapapun pasti pernah melakukan kesalahan. Kalau nggak pernah merasa salah, kapan akan mengerti tentang suatu kebenaran? Nggak cuma penyesalan diri sendiri, kamu juga harus menghadapi kritikan dari orang lain. Tapi kalau hal tersebut datangnya terlalu sering tentu kamu nggak betah menghadapinya. Apalagi kesalahan sepele yang dibesar-besarkan, lalu kritik darinya nggak habis-habis.
Bentuk cinta dan kasih sayang setiap orang memang berbeda. Nggak ada salahnya kalau apa-apa pengennya bersama. Tapi masing-masing dari kalian tentu butuh privasi. Jadi kondisikan hubungan kalian, saling memahami dan menjaga komitmen tanpa harus mengatur terlalu berlebih. Tapi jika dia masih saja nggak mengubah sikap protektifnya, buat apa masih dipertahankan?


sumber foto : google
19.36 No komentar

Kadang dari sugesti eh jadi kebiasaan, pasti tiap ulangtahun sakit. Dan hari ini tepat sehari setelah ulangtahun gue. Doa gue tahun lalu, tahun ini dan tahun-tahun seterusnya tetep sama, pengen bisa sehat terus.
Gue cuma butuh doa itu. Secara kalo gue sehat, gue bisa cari rejeki, gue bisa ketemu jodoh, gue bisa bahagia selalu dan udah pasti bakalan panjang umur.
Sehat itu bisa mendeskripsikan segalanya dan benar kata pepatah 'sehat itu mahal harganya'.
Banyak-banyak bersyukurlah kalian yang masih dikasih sehat sama Gusti Allah, masih bisa membuka mata, masih  bisa nafas (gratis), masih bisa main, dll.
Malem ini gue agak tertegun (bukan agak sih tapi sangat tertegun) baca WA dari si mami.
Dia bilang "Kalau teteh lemah mama juga lemah, sekarang kita ubah pendapat aja, teteh cepet cari jodoh, biar bisa ada yg jagain. Mama lelah"
Gimana perasaan kalian saat baca kalimat itu?
Jujur, gue emang belom kepikiran nikah (Dan nyokap gue juga pengennya gue sukses dulu baru nikah), meskipun umur gue dirasa udah cukup. Gue selalu berpikir bahwa banyak hal yang masih harus gue kerjain, gue capai, masih banyak yang harus gue jadikan prioritas dan gue bahagiakan. Apalagi gue anak pertama. Dan mungkin gue sedikit trauma (tanpa sadar) dengan kisah rumah tangga keluarga dan sahabat-sahabat gue yang kurang bahagia.
Gue gak mau nantinya pasangan gue jadi nggak bahagia ataupun kecewa, menikah gak seperti pacaran. Menikah adalah komitmen, janji kita dihadapan Allah, dan gue berharap hanya sekali seumur hidup.
Jangankan mama, gue sendiripun kadang lelah dengan hidup gue sendiri. Gue suka berpikir 'buat apa cape-cape hidup tapi didunia terasa berat ngejalaninnya, harus susah payah padahal nanti ujungnya kita bakalan mati juga.'
Gue seringkali merasa bersalah atas hidup gue yang nyusahin banyak orang terutama keluarga. Dari gue kecil sampai dengan detik ini, selama 24 tahun. Gue merasa gagal menjadi anak, kakak, cucu, keponakan yang berguna. Seringkali gue berpikir kenapa Allah gak ambil aja nyawa gue sejak lama, atau kenapa juga gue harus lahir kalo gue cuma merepotkan orang lain.
Banyak pikiran-pikiran negatif yang berkecamuk dihati gue yang membuat gue jadi nggak bersyukur. Padahal Allah SWT selalu baik dan Maha Adil. Padahal hidup merupakan rangkaian usaha demi usaha, sambungan ikhtiar demi ikhtiar.
Allah lebih tau apa yang terbaik buat ciptaan-Nya.  Gue lupa, Allah SWT telah berjanji..nggak akan membebankan kepada seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya.
Allah SWT menciptakan fisik seorang manusia didalam rahim Ibunya selama 9 bulan dan Allah SWT mengutus malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya dan menyampaikan 4 perkara: rezekinya, ajalnya, amal perbuatannya, dan akan menjadi sengsara atau bahagia.
Setiap takdir Allah SWT untuk kita selalu baik, apapun bentuk takdir itu. Takdir yang baik, tentu akan baik untuk kita. Takdir yang menurut kita kurang baik tetapi ternyata ada kebaikan yang Allah SWT sisipkan didalamnya. Dan mungkin rasa sakit itu merupakan cara terbaik yang Allah SWT kasih untuk menggugurkan dosa. Allah SWT menciptakan gue dengan fisik yang lemah tetapi dengan pula hati yang kuat, ilmu yang berlimpah.
"Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun" (QS Al-Mulk : 1-2)
19.16 No komentar
Newer Posts
Older Posts

ABOUT ME

Simianline. Melancholic. K-Fans -- I'd like to share what's in my mind and experiences in this blog. So, welcome and enjoy! :)

Read More

SOCIAL MEDIA

@m.meilani

TAGS

#FaktaCEWEK (2) Bait puisi (2) Beauty & Health (5) Fashion (1) Hijab stye (1) Hobi & Travel (4) Korean (1) Lifestyle (34) Love (13) Motivation (11) Movies (1) Review (1) Ruang curhat (3) Serba-Serbi (8) Tips & Trick (1)

Blog Archive

  • ►  2018 (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2017 (27)
    • ►  November (1)
    • ▼  Mei (3)
      • Diam-diam, hal-hal ini bisa menggambarkan karakter...
      • Kalau pacar sudah over protektif, tinggalin aja sh...
      • Curhat #09082017
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2016 (22)
    • ►  Desember (22)

recent posts

PROUD OF HIJAB

PROUD OF HIJAB

TRENDING

  • Hal-hal ini pasti akrab sama kamu yang dianugerahi indera ke-6
  • Ini arti sebenarnya dari Menstruasi. Cewek harus paham!
  • Mitos hubungan cewek-cowok yang harus kamu paham!
  • Sejauh-jauhnya Jarak LDR-an, Lebih Jauh Kalau Beda Agama
  • Menikah bukan perkara mudah, gak cuma niat tapi banyak hal yang harus kamu lakukan sebelumnya

Pageviews

SnapWidget · Instagram Widget

Melani's blog | Distributed By Gooyaabi Templates