Ini arti sebenarnya dari Menstruasi. Cewek harus paham!

by - 18.11


HARPITNAS, Hari kejepit nasional. Tadinya mager banget buat ngantor apalagi perut lagi gonjang-ganjing  gara-gara haid, tapi apalah daya males mesti dilawan sekeras-kerasnya hahaha. Dan akhirnya hari ini kepagian dateng ke kantor.
Sebagai perempuan, Haid alias dateng bulan seringkali jadi hal yang bikin jengkel. Selain mengganggu kenyamanan apalagi saat kita lagi beraktifitas, juga bikin emosi kita jadi labil dan gampang meledak-meledak.  Mungkin ada benarnya juga karena perempuan yang sedang menstruasi perasaannya jadi lebih sensitif.

Apa itu menstruasi?
Menstruasi adalah proses keluarnya darah dari dalam rahim yang terjadi karena luruhnya lapisan dinding rahim bagian dalam yang banyak mengandung pembuluh darah dan sel telur yang tidak dibuahi. Menstruasi pasti akan terjadi pada semua wanita yang normal. (www.menstruasi.com)

Seorang perempuan yang udah memasuki masa puber pasti akan mengalami menstruasi. Setiap bulan, perempuan yang udah puber mengalami peningkatan hormon estrogen untuk bersiap menghadapi kemungkinan kehamilan. Umur tiap perempuan mendapat menstruasi pertama kali juga berbeda-beda.  Temen gue ada yang umur 6 SD udah mens, tapi ada juga yang baru mens saat SMA. Kalau gue kebetulan pas 2 SMP. Jangan tanya gimana perasaan gue saat itu. Seperti yang kebanyakan dirasakan abege pada umumnya, takut bercampur aneh. Gue bahkan sampe nangis dan ngamuk-ngamuk dikamar haha.
Nah, ada juga istilah Siklus menstruasi. Siklus menstruasi adalah jarak antara satu menstruasi ke menstruasi berikutnya. Siklus ini biasanya berlangsung kurang lebih 28 hari (antara 21-35 hari). Masa berlangsungnya menstruasi juga beda-beda, umumnya berkisar antara 3 sampai 10 hari. Tapi, rata-rata wanita mengalaminya selama 5-7 hari. Tetapi ada juga wanita yang mengalaminya selama 4 hari hingga 6 hari. Siklus gue sih sedikit aneh, gue pernah mens sampe 12 hari hahaha dan bahkan gue bisa mens sebulan 2 kali. Bocor banget, kan?

Volume darah yang dikeluarkan perempuan yang sedang menstruasi bervariasi.

Pernah penasaran gak sih, Gengs kenapa jenis pembalut berbeda-beda?
Ada pembalut dengan ukuran rata-rata, ada juga pembalut yang panjangnya sampai 35 centimeter. Ada pembalut yang menggunakan gel untuk menyerap darah, ada juga yang nggak. Gue sih lebih suka yang tanpa gel. Hal itu karena setiap perempuan punya keunikan jumlah volume darah pas menstruasi. Ada yang jumlahnya banyak sampe harus menghabiskan banyak pembalut dalam sehari, ada juga yang volumenya biasa aja. Kalau soal pembalut gue paling boros, secara volume darah yang keluar lumayan banyak.
 Rata-rata volume darah saat menstruasi sekitar 40 mililiter. Biasanya, volume darah terbanyak akan terjadi di hari pertama menstruasi dan jumlahnya semakin sedikit sampai menstruasi selesai.

Menstruasi sering bikin perempuan jadi ‘monster’ dan gak bisa dijelaskan juga kenapa moodnya bisa berantakan.

‘SENGGOL, BACOK!’
Kita sering mengaitkan mood perempuan yang berubah tiba-tiba dengan menstruasi. Jangan coba-coba deh nyinggung cewek-cewek yang lagi PMS, bisa kelar hidup Lo! Haha
Mood-swing memang menjadi salah satu gejala yang timbul dari PMS, tapi gak cuma itu gejalanya. Bisa juga ada gejala fisik, kayak pusing, lemas, capek, payudara sakit, nyeri otot, perut kram, jerawatan dan bahkan kenaikan berat badan. Gak gue pungkiri sih, saat menstruasi bawaannya emang laper terus-terus laper.
Balik lagi ke mood cewek PMS, biasanya perasaan yang dirasain itu gaje alias gak jelas, rasanya uring-uringan, mau A males, mau B gak mood, dikit-dikit bete, dikit-dikit kezel, tiba-tiba nangis, gampang kesinggungan, dan kurang konsentrasi. Nah kalau ditanya ‘kenapa bisa gitu?’ gue pun cuma bisa geleng-geleng kepala. Rasanya semua salah dan cuma mancing amarah aja

Nggak cuma volume darah, nyeri saat menstruasi juga beda-beda tiap perempuan. Jadi gak usah kaget kalau gue dulu rajin nggak sekolah karena alesan ‘dapet’.

Udah jadi rahasia umum yang namanya menstruasi bisa bikin nyeri dan kram. Nggak hanya kram perut bagian bawah, otot-otot lain juga bisa ikut tegang dan bikin sakit pinggang, kaki membengkak, bahkan Ms. V juga bisa nyeri. Beberapa orang perempuan bisa merasakan nyeri sampe nggak bisa jalan dan harus istirahat di rumah, tapi ada juga yang nggak begitu merasakan nyeri.
Setiap perempuan punya kadar nyeri menstruasi yang berbeda-beda, bahkan ada yang harus mengonsumsi obat tertentu supaya nggak terlalu kesakitan, kayak GUE.
Kenapa nyeri itu bisa timbul? Sakit perut menjelang atau pada saat menstruasi, merupakan akibat dari kontraksi otot perut ketika mengeluarkan darah dari dalam rahim. Sebagaimana kontraksi otot pada bagian tubuh yang lain, otot rahim yang telah bekerja sangat intens ini pun akan mengalami ketegangan (kram), dan kondisi ini menyebabkan nyeri.

Tips sederhana buat Gengs cewek-cewek yang suka nyeri ;- Kompres perut yang kram dengan air hangat, Melakukan peregangan, Minum minuman hangat dan perbanyak minum air putih, Menggosok-gosok perut/ pinggang yang terasa nyeri (jangan digaruk), Bobok.


Terlambat menstruasi = hamil? Belum tentu!

Menstruasi nggak teratur, bahkan berhenti selama sebulan, bisa dialami semua perempuan. Memang, pelan-pelan siklus menstruasi akan mulai teratur pada usia 20-an, tapi ada juga kok yang berumur 30-an dan siklusnya belum teratur. Menstruasi yang terlambat nggak selalu berarti hamil, kecuali terjadi pembuahan alias melakukan hubungan seksual pas masa pembuahan. Kalau memang nggak ngapa-ngapain, terlambat menstruasi bisa dipastikan bukan karena kehamilan ya, Gengs. Menstruasi yang nggak teratur bisa terjadi karena pola hidup yang kurang sehat, stress berlebih, pola makan yang nggak teratur dan juga anemia.


Biarpun hukumnya nggak wajib, tapi sebaiknya perempuan punya catatan menstruasi.
Catatan menstruasi bukan cuma milik perempuan yang sudah menikah. Kamu yang masih muda juga sebaiknya membuat catatan menstruasi. Catatan itu perlu untuk mengetahui siklus menstruasi sehingga punya antisipasi lebih awal kalau siklus berubah.

Seperti siklus hidup yang lain, menstruasi juga akan benar-benar berhenti suatu hari nanti.

Seorang wanita nggak bisa terus-menerus menstruasi. Mendekati usia 50 tahun, rata-rata wanita akan mengalami menopause atau berhentinya siklus menstruasi secara permanen. Menopause terjadi karena indung telur yang berhenti memproduksi hormon estrogen dan progresteron. Secara medis, menopause terjadi kalau selama 12 bulan seorang wanita nggak mengalami menstruasi.

Tips :
  1. Gantilah pembalut minimal 3 kali sehari. (pagi, sore dan menjelang tidur), Pilihlah pembalut yang memiliki sirkulasi udara, supaya nggak lembab.
  2. Jangan pernah pakai lagi pembalut bekas, meski sudah dicuci sampai bersih sekalipun!
  3. Gak cuma pembalut, ganti CD juga perlu. Seenggaknya 1-2 kali saja sehari. Pilih bahan yang menyerap keringat, supaya nggak tumbuh bakteri.
  4. Menjaga pola makan, kurangi mengkonsumsi kafein dan juga soda.
  5. Menjaga kebersihan tubuh
  6. Lakukan olahraga ringan



 Sumber foto : google

You May Also Like

0 komentar