Ini arti sebenarnya dari Menstruasi. Cewek harus paham!
HARPITNAS, Hari kejepit nasional. Tadinya
mager banget buat ngantor apalagi perut lagi gonjang-ganjing gara-gara haid, tapi apalah daya males mesti
dilawan sekeras-kerasnya hahaha. Dan akhirnya hari ini kepagian dateng ke
kantor.
Sebagai perempuan, Haid alias dateng bulan seringkali
jadi hal yang bikin jengkel. Selain mengganggu kenyamanan apalagi saat kita
lagi beraktifitas, juga bikin emosi kita jadi labil dan gampang
meledak-meledak. Mungkin ada benarnya
juga karena perempuan yang sedang menstruasi perasaannya jadi lebih sensitif.
Apa
itu menstruasi?
Menstruasi adalah proses keluarnya darah dari dalam rahim yang terjadi karena luruhnya lapisan dinding rahim bagian dalam yang banyak mengandung pembuluh darah dan sel telur yang tidak dibuahi. Menstruasi pasti akan terjadi pada semua wanita yang normal. (www.menstruasi.com)
Seorang perempuan yang udah memasuki masa
puber pasti akan mengalami menstruasi. Setiap bulan, perempuan yang udah puber
mengalami peningkatan hormon estrogen untuk bersiap menghadapi kemungkinan
kehamilan. Umur tiap perempuan mendapat menstruasi pertama kali juga
berbeda-beda. Temen gue ada yang umur 6
SD udah mens, tapi ada juga yang baru mens saat SMA. Kalau gue kebetulan pas 2
SMP. Jangan tanya gimana perasaan gue saat itu. Seperti yang kebanyakan
dirasakan abege pada umumnya, takut bercampur aneh. Gue bahkan sampe nangis dan
ngamuk-ngamuk dikamar haha.
Nah, ada juga istilah Siklus menstruasi. Siklus
menstruasi adalah jarak antara satu menstruasi ke menstruasi berikutnya. Siklus
ini biasanya berlangsung kurang lebih 28 hari (antara 21-35 hari). Masa
berlangsungnya menstruasi juga beda-beda, umumnya berkisar antara 3 sampai 10
hari. Tapi, rata-rata wanita mengalaminya selama 5-7 hari. Tetapi ada juga
wanita yang mengalaminya selama 4 hari hingga 6 hari. Siklus gue sih sedikit
aneh, gue pernah mens sampe 12 hari hahaha dan bahkan gue bisa mens sebulan 2
kali. Bocor banget, kan?
Volume
darah yang dikeluarkan perempuan yang sedang menstruasi bervariasi.
Pernah penasaran gak sih, Gengs kenapa
jenis pembalut berbeda-beda?
Ada pembalut dengan ukuran rata-rata, ada
juga pembalut yang panjangnya sampai 35 centimeter. Ada pembalut yang
menggunakan gel untuk menyerap darah, ada juga yang nggak. Gue sih lebih suka
yang tanpa gel. Hal itu karena setiap perempuan punya keunikan jumlah volume
darah pas menstruasi. Ada yang jumlahnya banyak sampe harus menghabiskan banyak
pembalut dalam sehari, ada juga yang volumenya biasa aja. Kalau soal pembalut
gue paling boros, secara volume darah yang keluar lumayan banyak.
Rata-rata
volume darah saat menstruasi sekitar 40 mililiter. Biasanya, volume darah
terbanyak akan terjadi di hari pertama menstruasi dan jumlahnya semakin sedikit
sampai menstruasi selesai.
Menstruasi
sering bikin perempuan jadi ‘monster’ dan gak bisa dijelaskan juga kenapa
moodnya bisa berantakan.
‘SENGGOL, BACOK!’
Kita sering mengaitkan mood perempuan yang
berubah tiba-tiba dengan menstruasi. Jangan coba-coba deh nyinggung cewek-cewek
yang lagi PMS, bisa kelar hidup Lo! Haha
Mood-swing memang menjadi salah satu gejala
yang timbul dari PMS, tapi gak cuma itu gejalanya. Bisa juga ada gejala fisik,
kayak pusing, lemas, capek, payudara sakit, nyeri otot, perut kram, jerawatan
dan bahkan kenaikan berat badan. Gak gue pungkiri sih, saat menstruasi
bawaannya emang laper terus-terus laper.
Balik lagi ke mood cewek PMS, biasanya
perasaan yang dirasain itu gaje alias gak jelas, rasanya uring-uringan, mau A
males, mau B gak mood, dikit-dikit bete, dikit-dikit kezel, tiba-tiba nangis,
gampang kesinggungan, dan kurang konsentrasi. Nah kalau ditanya ‘kenapa bisa
gitu?’ gue pun cuma bisa geleng-geleng kepala. Rasanya semua salah dan cuma
mancing amarah aja
Nggak
cuma volume darah, nyeri saat menstruasi juga beda-beda tiap perempuan. Jadi
gak usah kaget kalau gue dulu rajin nggak sekolah karena alesan ‘dapet’.
Udah jadi rahasia umum yang namanya
menstruasi bisa bikin nyeri dan kram. Nggak hanya kram perut bagian bawah,
otot-otot lain juga bisa ikut tegang dan bikin sakit pinggang, kaki membengkak,
bahkan Ms. V juga bisa nyeri. Beberapa orang perempuan bisa merasakan nyeri
sampe nggak bisa jalan dan harus istirahat di rumah, tapi ada juga yang nggak
begitu merasakan nyeri.
Setiap perempuan punya kadar nyeri menstruasi
yang berbeda-beda, bahkan ada yang harus mengonsumsi obat tertentu supaya nggak
terlalu kesakitan, kayak GUE.
Kenapa nyeri itu bisa timbul? Sakit perut
menjelang atau pada saat menstruasi, merupakan akibat dari kontraksi otot perut
ketika mengeluarkan darah dari dalam rahim. Sebagaimana kontraksi otot pada
bagian tubuh yang lain, otot rahim yang telah bekerja sangat intens ini pun
akan mengalami ketegangan (kram), dan kondisi ini menyebabkan nyeri.
Tips sederhana buat Gengs cewek-cewek yang suka nyeri ;- Kompres perut yang kram dengan air hangat, Melakukan peregangan, Minum minuman hangat dan perbanyak minum air putih, Menggosok-gosok perut/ pinggang yang terasa nyeri (jangan digaruk), Bobok.
Terlambat
menstruasi = hamil? Belum tentu!
Menstruasi nggak teratur, bahkan berhenti
selama sebulan, bisa dialami semua perempuan. Memang, pelan-pelan siklus
menstruasi akan mulai teratur pada usia 20-an, tapi ada juga kok yang berumur
30-an dan siklusnya belum teratur. Menstruasi yang terlambat nggak selalu
berarti hamil, kecuali terjadi pembuahan alias melakukan hubungan seksual pas
masa pembuahan. Kalau memang nggak ngapa-ngapain, terlambat menstruasi bisa dipastikan
bukan karena kehamilan ya, Gengs. Menstruasi yang nggak teratur bisa terjadi
karena pola hidup yang kurang sehat, stress berlebih, pola makan yang nggak
teratur dan juga anemia.
Biarpun
hukumnya nggak wajib, tapi sebaiknya perempuan punya catatan menstruasi.
Catatan menstruasi bukan cuma milik
perempuan yang sudah menikah. Kamu yang masih muda juga sebaiknya membuat
catatan menstruasi. Catatan itu perlu untuk mengetahui siklus menstruasi
sehingga punya antisipasi lebih awal kalau siklus berubah.
Seperti
siklus hidup yang lain, menstruasi juga akan benar-benar berhenti suatu hari
nanti.
Seorang wanita nggak bisa terus-menerus
menstruasi. Mendekati usia 50 tahun, rata-rata wanita akan mengalami menopause
atau berhentinya siklus menstruasi secara permanen. Menopause terjadi karena
indung telur yang berhenti memproduksi hormon estrogen dan progresteron. Secara
medis, menopause terjadi kalau selama 12 bulan seorang wanita nggak mengalami
menstruasi.
Tips :
- Gantilah pembalut minimal 3 kali sehari. (pagi, sore dan menjelang tidur), Pilihlah pembalut yang memiliki sirkulasi udara, supaya nggak lembab.
- Jangan pernah pakai lagi pembalut bekas, meski sudah dicuci sampai bersih sekalipun!
- Gak cuma pembalut, ganti CD juga perlu. Seenggaknya 1-2 kali saja sehari. Pilih bahan yang menyerap keringat, supaya nggak tumbuh bakteri.
- Menjaga pola makan, kurangi mengkonsumsi kafein dan juga soda.
- Menjaga kebersihan tubuh
- Lakukan olahraga ringan
Sumber foto : google
0 komentar